Cuplikan Komentar Indonesia Siap Perang dengan Malaysia!

Berikut beberapa cuplikan komentar yang saya tangkap dalam
Website : Okezone.com | Tentang Terkaman Malaysia Terhadap Indonesia |

1. Malaysia Cemerlang Gemilang Terbilang | 21.06.2009 21:39
Indonesia National Anthem


Indonesia tanah airku
Tanah tumpah muntahku
Disanalah aku merangkak hina
Jadi kubur
Indonesia negara miskinn ku
Bangsa Busuk dan Tanah Miskinku
Marilah kita semua tidur
Indonesia negara miskinku

Mati lah tanahku
Modar lah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Miskin lah jiwanya
Tidurlah badannya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Miskin
Merdeka Merdeka
Datang kerja Malaysia
Tapi TKI Jadi perampok
Rompak Malaysia bawa wang ke Indon

Indonesia Pendatang Haram
Miskin lah Miskin lah
Datang Haram ke Malaysia
Tiada pasport

Bila kena tangkap dan hantar balik
Kata nya malaysia jahat

Indonesia Perampok
Menghantar perampok maling
pekerja TKI Indonesia

Indonesia Maling
Merampok lagu Malaysia
Mengatakan itu lagu mereka

Indonesia Tanah yang hina
Tanah kita yang miskin
Di sanalah aku miskin Untuk slama-lamanya
Indonesia Tanah puaka
Puaka Hantu Kita semuanya
Marilah kita mendoa Indonesia brengset

Gersang lah Tanahnya mundurlah jiwanya
Bangsanya Rakyatnya semuanya
Tidurlah hatinya Mimpilah budinya
Untuk Indonesia Miskin

Indonesia Tanah yang kotor Tanah kita yang Malang
Disanalah aku tidur selamanya bermimpi
Indonesia! Tanah Malang Tanah yang aku benci
Marilah kita berjanji Indonesia miskin

Mati lah Rakyatnya Modar lah putranya
Negara Miskin Tentera Coma pakai Basikal
Miskinlah Negrinya Mundur lah Pandunya
Untuk Indonesia KAYAP


2. ulul | 13.06.2009 00:55
bagus....tuh,perang daripada martabat di injak mulu,Indon lah katanya buat warga kita dengan konotasi rendah, aplg mereka ekspor DR AZHARI dkk...malaysia emang anjing yang perlu digebug!!!

3. Hadion | 12.06.2009 10:02
kalau sudah jelas jelas melanggar apalagi tidak mau diajak berunding dan berkali kali melanggar ya usir dengan tembakan saja, kalo masih seperti itu ya malaysia sengaja mengajak adu kekuatan militer.

4. abinajla | 08.06.2009 14:43
Kebetulan mending perang saja ! and kirimkan para koruptor ke medan perang sungguhan, biar tahu akibat dana banyak di korupsi peralatan perang kita jadi usang.
5. unindonesia | 06.06.2009 15:21
perang!

6. oranglewat | 06.06.2009 14:31
Sudah waktunya Tentara kita digunakan untuk perang. Kasian nganggur terus..

7. moe-moe | 05.06.2009 17:22
Yah Dah Kl Malaysia Masih Nyolot ja,,,di jadiin perang ja,, tentara indonesia banyak kok,,,yah itung-itung tes kemampuan TNI jA,,,Indonesia Semangat,Semangat,semangat tetap berjuang demi Tanah Air sampai titik Darah penghabisan !!!

8. Yus Reds | 04.06.2009 23:39
Andaikata Malaysia tdk terima, dan kemudian menulis berita yg mencemarkan nama Indonesia di surat kabarnya.
Maka, Indonesia akan mengirim "jaksa-nya Prita" supaya memenjarakan kepala negara Malaysia... hehehe

9. olin | 04.06.2009 21:48
malingsia ini bener2 bikin geregetan sudah saatnya di kasih pelajaran bukan hanya wilayah Indonesia tercinta HAM warga Indonesia juga di injak2 sampai lagu daerah juga di jarah bener2 bikin jengkel

10. winston | 04.06.2009 18:23
kalau mau perang YA PERANG AJA.....INDONESIA KAN BANYAK TNI........KITA MENGGAJI TNI BUKAN UNTUK TIDUR KAN..................????????????????

11. iwan zainuri | 04.06.2009 17:14
para pemimpin indonesia..mari kita tunjukan pada malaysia bahwa indonesia adalah negara yang berkedaulatan tinggi yang tidak akan gentar dan berjuang sampai titik penghabisan kalau sampai harga diri dan jati diri bangsa di injak-injak oleh malaysia.. saya sebagai sipil akan mengerahkan jiwa dan raga ini untuk membela bangsa kalau memang jalan peperangan yang harus diambil.

12. fanderly | 04.06.2009 12:35
aku bangga menjadi anak indonesia
dan bangga pada masyarakat indonesia yang kompak walau berbeda agama, suku dan bahasa.

tapi aku malu punya pemerintahan yang tidak tegas dalam bertindak membela negara.
pemerintahan hanya tegas melakuan korupsi yang merugikan negara.

13. suntiono | 04.06.2009 09:29
sudah saat nya pemerintah harus tegas kpda malaysia,bkan kali ini aja malaysia melecehkan kta .jngn terulanglagi sipadan jilid 2

14. aprilia dewi | 04.06.2009 07:27
indonesia jangan seperti TONG KOSONG dong.KAPAN PERANGNYA PAK PRESIDEN......

15. theo | 03.06.2009 21:35
NKRI harga mati! meski Malay sudah tahu jelas kekuatan tentara kita. NKRI tetap harga mati! bukan masalah menang atau kalah, namun tunjukan kepada dunia bahwa Indonesia memang mempunyai harga diri sebagai bangsa dan negara yang berdaulat! Indonesiaku, aku dibelakangmu yang membelamu.

16. yoga | 03.06.2009 19:55
klo prang y prang. msak gg brani??? apa gnanya ada tentara klo tx d,gnaiin njaga wilayah kedaulatan??

17. Andi | 03.06.2009 19:48
Malaysia selalu sepele ma kita karena kita terlalu toleran selama ini. Kita selalu mengedepankan persaudaraan, serumpun, seagama, tetangga, dll. Libas aja tu malaysia. bangkitkan semangat Bung Karno, "Ganyang Malaysia". Itu baru mereka jera.

18. drajat | 03.06.2009 17:13
para pemimpin bangsa ini cm bisanya berwacana dan tebar pesona saja, ndak bs bertindak tegas, selalu menunggu dan menunggu, sdh jelas2 berulah ttp sj tak berkutik. dimana wibawa bangsa ini?????

19. drajat | 03.06.2009 16:57
para pemimpin bangsa ini cm bisanya berwacana dan tebar pesona saja, ndak bs bertindak tegas, selalu menunggu dan menunggu, sdh jelas2 berulah ttp sj tak berkutik. dimana wibawa bangsa ini?????

20. asep hermawan | 03.06.2009 16:04
Kenapa malaysia tidak menghargai bangsa indonesia yang besar ini, mengapa kita bangsa indonesia selalu dilecehkan Malaysia, jika kita terus diperlakukan tidak manusiawi seperti ini lebih baik kita PERANG saja, Pemerintah tidak lagi peduli. Harga diri bangsa indonesia sudah benar-banar tidak ada.

21. asep hermawan | 03.06.2009 16:03
Kenapa malaysia tidak menghargai bangsa indonesia yang besar ini, mengapa kita bangsa indonesia selalu dilecehkan Malaysia, jika kita terus diperlakukan tidak manusiawi seperti ini lebih baik kita PERANG saja, Pemerintah tidak lagi peduli.

22. tri | 03.06.2009 15:26
knpa mesti nunggu terganggu,nyata2 Malaysia sdh menggagu Indonesia,lbh baik tempur aja. dr dulu cuman kata2 saja yg keluar,kapan Malay takut Indonesia. dr situ saja sdh kelihatan lemahnya pemerintah Indonesia,sdh diolok2 negara sebelah. apa perlu kalimantan memisahkan diri juga dr Indonesia / mendirikan negara borneo,karena lemahnya Indonesia,saya sangat kecewa dg negara in!!!!!!!!!!!!!!!

23. darius | 03.06.2009 13:09
mo perang pake apa?

24. HENGKI | 03.06.2009 12:11
malay is our neighbour,everything will be oke if indonesian goverment not always be a coward in make a decicion for our unity.!!
we love u mother land,we will be sad if your charm lost again.!!!!!

25. khvcjkfvjkc | 03.06.2009 10:59
pokoknya jangan sampai lepas....seperti sipadan dan ligitan...harga mati untuk mempertahankannya..

26. wongkitogalo | 03.06.2009 10:42
emang perang paling gak enak, tapi kalo sudah kayak gini kejadiannya jangan banyak diplomasi. negara malaysia itu kecil. mereka itu takut kita akan jadi negara paling disegala hal. makanya mereka berani mencoba2 seberapa kuat keamanan negara kita. sudah kasih ultimatum dan tindakan tegas, bila perlu siarkan lewat tv dan media elektronik jika mereka melanggar lagi batas wilayah maka tiada ampun. berarti anda telah melecehkan engara kita. kalau mau perang sumatera selatan dah siap niih pak

27. Thie | 03.06.2009 10:09
Malaysia=Malingsia,,,dr dl krjaanny cm cari perkara mulu ma Indonesia,mulai dr mo rebut pulau2 qt,mslh TKI,smpe mslh kebudayaan2 qt yg diklaim,bahkan musisi2 qt yg dibtsi predaran karya2ny,dr situ qt bs lht betapa Indonesia bgtu luar biasa smpe malaysia bgtu iri dgn qt,sdh shrusny qt p'tahankn MILIK qt!!! Ms qt hny diam sj diprlkukn spt ini??

28. nyong ambon cinta NKRI | 03.06.2009 09:11
malasya pencuri... malasya pencuri... pemerintah jangan pengecut.... mau sampai kapan pakai cara diplomasi kalau negara ini terus di curi...... tunjukan kalau indonesia bukan pengecut.... HENTIKAN KERAKUSAN BANGSA MALASYA SIALAN ITU.. HENTIKAN TIAP PERLAKUAN MEREKA YNAG MNEGINJAK NGINJAK IBU PERTIWI SAYA KIRA KALO Mr Soekarno atau Mr Soeharto masih hidup MALASYA tidak akan berani begini... Malsay cuki eeeeee

29. Rakyat Biasa | 03.06.2009 08:08
Menurut hukum internasional klo ada kapal perang negara lain masuk wilayah teritorial negara lain maka negara yg "kemasukan" berhak menembak hancur kapal tersebut bila telah diberi peringatan tp tidak direspon.. Soo ya tembak mati aja de drpd peluru ma rudalnya karatan di gudang.. Gila aja dari jaman bahuleha smpe skg masih aja diprovokasi..
Yg berrunding di meja diplomasi tolong yang tegas jgn mau dikacangin sama Malaysia..
Dia jual, qt beli coy!!!
MERDEKA!!!

30. Ardiansyah | 03.06.2009 07:41
malay itu licik....wahai bangsa - q jgn smp qt d anggapa remeh

31. Maryadi | 03.06.2009 05:55
weahai malaysdia yang katanya truly asdia, apa yang ingin kau tunjukan kwe sdunia......

32. Suara rakyat | 03.06.2009 01:58
Aku malu jd presiden, aku malu jadi TNI, Aku di injak2 di mata dunia, aku sangat malu terhadap rakyatku indonesiaku. Wahai para pemimpin bangsa ini dimana NasionalismeMu tunjukan bangsa ini bangsa yg besar dan bermartabat,

33. Mukhlis Maralewa | 03.06.2009 01:33
Diam2, tanpa kita sadari, Malaysia menusuk kita dari belakang.

Mereka (Malaysia), sangat pandai bermanis mulut "kita negara bertetangga, satu rumpun, dll", tapi buktinya kitalah yg kecolongan.

Setelah Sipadan dan Ligitan diembat, sekarang Ambalat mau diklaimnya pula, abis itu bukan tidak mungkin Natuna dan Batam juga menjadi sasaran.

Sampai kapan kita diam saja man? Bukankan kita ini bangsa pejuang? Yeah, kita pernah mengusir penjajah, tapi sekarang kita diinjak-injak Malaysia.

34. alex chang | 02.06.2009 23:54
Inilah contoh kalo biasanya yg bertindak asal cepat itu emosional.berbahaya sekali kalo negara kita punya presiden yg emosional.Kedaulatan kita memang hrs dipertahan,tapi lebih baik dgn cara diplomasi dulu.jgn manfaatkan momen ini untuk kampanye pak!!

35. anderson | 02.06.2009 23:31
kapan perange pak...dah cukup bangsa ini diinjak-injak oleh malingsia.bukan malaysia...katanya negara tetangga,sama-sama melayu,tapi po?.tonggo yo tonggo,tapi yo ra ngono...ayo pak ganyang malaysia..jangan hanya bicara...negara ini sedang terancam...indonesia=harga mati...

36. Rahim Ali | 02.06.2009 23:16
saat ini indonesia harus mempunyai pemimpin bangsa yang tegas dan berani!!!! kalau selamanya seperti ini maka selamanya juga bangsa indonesia di anggap penakut.....pak wiranto pernah bicara kalau mau kita menyerang malaysia satu puntung rokok belum habis maka negara malaysia akan hancur dengan tanah .itulah pak wiranto ..tegas....dan berani

37. piet | 02.06.2009 22:14
Tembak saja kapal AL Malaysia, biar kapok.

38. saproll | 02.06.2009 20:29
MERDEKA atau MATI boss...........

39. Dede Syarifudin | 02.06.2009 19:34
Perang (klo memang harus) jadikan sbg jalan terakhir, cari jalan diplomsi za dulu, kalo memang dah mentok..... SERBUUUUU tuh Malaysia bisa bisanya "ngelitik" TNI, sekali-kali kita buktikan inilah INDONESIA yang CINTA KEMERDEKAAN, para jendral yang lagi kampanye duitnya buat beli senjata yang canggih aza dari pada di hambur2kan, abis OMDO sih...., ini menurut saya....

40. zainuddin | 02.06.2009 18:52
negara malaysia adalah negara yang pengecut beraninya berlindung di ketiak sekutu

41. gagah | 02.06.2009 17:46
Gak ada negosiasi lagi deh buat yang melanggar wilayah teritorial kita? menjauhlah dari perbatasan atau kapal anda akan kami tembak..

42. jack | 02.06.2009 17:16
cuma bahasa politis atau sekedar kampanye pak..........

43. haryman | 02.06.2009 17:06
Kalau Malaysia macam2 perang aja, jagan mau kita diinjak2 harga diri kita. lagian biar tentara kita gak habis karna kecelakaan. Ganyang Malaysia. Merdeka

44. Rano | 02.06.2009 16:52
Dalam berperang walaupun kurang canggih dalam peralatan tetapi kita mempunyai keunggulan dalam jumlah...taro aja pasukan di pulaukalimantan..langsung bergerak menyerbu...pasti berhasil...para pasukan khusus dikerahkan ngebom seluruh objek vital dg cara "kommando"..dah..p[erang aja...orang Maling sia tuh pada males perang dia...banyak ngomong doang orang Maling sia mah..masa Menteri luar negeri ngomong di jawabnya dengan "babu" kerajaan..berarti menurut pandangan orang Maling Sia Menlu kita=babu...tetep aja pemerintah tuh diam..harga diri negara diinjek2 diam saja...

45. H.I | 02.06.2009 16:49
kita sudah terlalu sabar dng malingsia,diplomasi sudah tdk diperlukan krn kita pasti kalah dlm hal diplomasi contoh sipadan dan ligitan lepas dr NKRI begitu mudahnya ketangan malingsia,budaya kita juga dirampas oleh malingsia lama2 seluruh indonesia akan diplot oleh malingsia!!!!kalau sudah menginjak2 harga diri dan martabat bangsa indonesia diplomasi tidak dibutuhkan lagi krn harga diri dan martabat NKRI adalah HARGA MATI!!!!Hacker Indonesia siap mengibarkan kembali bendera merah putih dijantung negara malingsia....

46. toto | 02.06.2009 15:25
kenapa harus di usir terus sih? mestinya kapal perang malaysia di kepung sama KRI terus tangkap dan di intrograsi sama TNI

47. defan | 02.06.2009 15:06
Di kasih Virus flu babi aja semua warga malaysia, biar ga repot2 kita hadapi mereka....MERDEKA!!!!!

48. FX Sunardono | 02.06.2009 14:12
Sebaiknya ambil jalan diplomasi, kita punya diplomat ulung di Deplu, kalau perlu kerahkan pengacara kondang (hotmat paris, Ruhut Sitompul, Adnan, Farhat Abas, Elsya syarif). Jangan sampai perang.!!! kalau perang kita kemungkinan kalah , malah nanti beberapa pulau (termasuk kalimantan) jadi milik malaysia. Knapa saya bilang kemungkinan kalah. di Indonesia hanya punya 3 kapal selam itu sudah tua, sukhoi juga bekas rusia, KRI sudah sepuh semuanya. Sekali Malaysia serang Indonesia , langsung habis. Para Jendralnya Perang sendiri2 di Pilpres. Perwira tinggi Jadi Komisaris erusahaan2 , Perwira menengah jadi Backing dunia hitam, para tamtama suka ribut ama brimob.
Kalau andalkan swakarya masyarakat juga gak bisa, dikasih jadwal ronda aja tidak datang, apalagi harus perang dgn bambu runcing.. ?? mendingan di rumah lihat indovision sambil makan burger MC Donald.

tolong direnungkan

49. asmar | 02.06.2009 13:21
tidak perlu bagus apa tidak_nya peralatan tempur kita..
mempertahankan NKRI adlh harga mati..

dulu qta bs mengusir penjajah, masak skrg tidak bisa..
samakan tekad demi NKRi..


maju terus indonesia ku, lawan trus TNi..
kami bangsa indonesia siap untuk berperang..

merdekaaaaaaaaaaaa........

50. saiful | 02.06.2009 11:22
Kalo menurut saya lebih baik sebelum mengambil tindakan tegas seperti berperang!!!
lebih baik kita bangsa indonesia harus menyiapkan matang2x persediaan perang kita sebagai contoh senjata atau apa,jika kita hanya bermodal nekad percuma juga malah nanti malaysia akan menguasai indonesia karena persenjataan mereka lebih lengkap dari kita,kalo menurut saya lebih baik kita saat ini hanya memperingatkan saja dan disamping itu kita harus mempersiapkan persenjataan kita setelah senjata kita lebih bagus dari malaysia barulah kita gencarkan gencatan senjata!!!

51. Mr X | 02.06.2009 10:24
Dunia ini sudah GILA......

52. baiti | 02.06.2009 10:21
udah MALAYSIA di bom aja kayak nagasaki dan hiroshima.....
kan kalo udah di bom abis negaranya.....
negara kecil ini....

53. irfan fakih | 02.06.2009 09:42
Malaysia emang udah kelewat batas,jangan usik macan lapar yang sedang tidur,biar ompong akan dilumat-lumat lho..geli kan?

54. atara | 02.06.2009 09:26
rebut malaysia... merdeka..skrg tuntut wilayah malaysia yang pernah dikuasai majapahit..walaupun berat yg penting kita skrang yg balik serang..merdeka

55. syamsudy | 02.06.2009 09:18
negara kita harus punya rudal darat ke laut untuk menegakan kedaulatan negara sehingga kita bisa mengusir mereka tanpa harus main kejar-kejaran di laut.

56. syamsudy | 02.06.2009 09:10
negara kita harus punya rudal darat ke laut untuk menegakan kedaulatan negara sehingga kita bisa mengusir mereka tanpa harus main kejar-kejaran di laut.

57. yanto | 02.06.2009 08:30
DI ZAMAN SOEHARTO NGA BERANI TUH YANG NAMANYA MALAYSIA MACEM2 SAMA INDONESIA! KENAPA SEKARANG JADI KITA TAKUT YAH? KITA HARUS TEGAS KALAU MAU JADI BANGASA YANG BERMARTABAT!

58. Oyan | 02.06.2009 08:30
Kalau sudah benar-benar dan berulang-ulang melanggar kenapa cuma dikasih peringatan harusnya ditembak aja pake torpedo

59. arigawa | 02.06.2009 06:35
MELANGGAR SEKALE LAGI ....BAKAR TUH KAPAL MALAYSIA ...DIJAMIN PRAJURIT DAPAT KENAIKAN PANGKAT DARI RAKYAT.......

60. andy_bego | 02.06.2009 02:14
mang Indonesia msh punya persenjataan buat perang???

61. anderson | 02.06.2009 00:22
gw bingung m bangsa ini..sebenarnya brani ga sich 2k ganyang bajingan malaysia..bangsa ini mang g da rasa cinta tanah air..klo gw jd pemimpin bangsa ini,dah gw kasih perintah serang setiap kapal malaysia yang masuk k wilayah Qt..merdeka atau mati!!!!katanya pemerintah harus menjaga kedaulatan wilayah RI sesuai dengan pembukaan UUD45..tp knyatannya apa cuy???lo kya gni mending hapus ja tu sekalian UUD-a..g dijalanin sama sekali..dan buat presiden baru kita nanti,,saya dengan segala rasa hormat tolong (maaf) jgn jdi pengecut!!!!dmi bangsa kita tercinta..atau qt perlu panggil kembali bpk SOEKARNO yang pemberani..PBB ja bisa dihajar SOEKARNO,,apalagi cuma negara g tau diri Malaysia!!!

62. mochamad irshan | 01.06.2009 23:36
Yth,Bapak Presiden RI...
saya mewakili pemuda indonesia...
mohon bertindak tegas dan bijaksana dalam menangani masalah ini....demi keutuhan NKRI....." terima kasih "

63. david | 01.06.2009 22:27
Tolong dong pemerintah bersikap tegas!! Jangan mau harkat, martabat, nama baik dan harga diri bangsa di injak2 oleh negara lain, GO INDONESIA !!

64. aan | 01.06.2009 21:41
manusia pun tidak dihargai, apalagi batas teritorial..dimana otakmu malaysia?

65. gege_iva | 01.06.2009 21:08
Kenapa sih selalu saja berfikir untuk melakukan konfrontasi dengan malaysia. Lakukan pembicaraan baik-baik. Lihat dari semua sisi. "Siapa yang untung kalo kita dan Malaysia berperang?" Jujur saja kalo kita kumandangkan perang dengan Malaysia itu sama saja siap mati konyol..... Toh... tanpa disadari tingkat teknologi mereka mulai melampaui kita. Apalagi soal keuangan.... Kita hanya menang "Aroganisme" belaka.

66. duka | 01.06.2009 21:08
demi kehormatan sekali tempo tetangga yang sombong itu perlu diberi peringatan

67. Putra Bangsa | 01.06.2009 20:57
Woeeeey, negara kita ini dah diinjak2 harga dirinya harusnya tegas donk mengatasinya ...

yg jelas saya berharap perang ja ma malingsialan itu

68. ari | 01.06.2009 19:09
uda terlalu sering indonesia di etrek etrek ama malaysia... Xpresikan aksimu.. MERDEKA ATAOE MATI!!!!!!!!!!

69. putra bangsa01 | 01.06.2009 19:06
Pak Walpres yth, jangan bilang hanya berlayar - layar apa bapak tidak lihat di tv berapa kali kapal kita memberi peringatan kepada mereka, dan bapak jangan bilang kita baik2 saja buktinya mereka caplok sipadan ligitan dan kita tidak berdaya karena hubungan kita baik2 saja ??????#@$#@!

71. ariexcom | 01.06.2009 18:08
gak usah mikir lagi ayo destroyed malaysia...rebut kembali malaysia..karena malaysia adalah wilayah dari indonesia...

72. milodiwadjun | 01.06.2009 18:06
sebaiknya indonesia berani ambil sikap yang tegas,tentu didukung oleh bukti pelanggran yg dilakukan oleh tentra diraja malaysia itu dan bukti batas wil sesuai dengan perjanjian kedua negara

73. sugeng | 01.06.2009 17:51
prihatin jg denger berita gini,mungkin bener jg kl indonesia jd macan ompong!!!!

74. Budi | 01.06.2009 17:49
sekarang yang dicari adalah pemimpin yang berani bertindak tegas sama malaysia. malu-maluin aja, kalo takut sama malaysia. gak usah pake berunding-berunding langsung serang aja.

75. nita | 01.06.2009 17:49
setuju sama Tukijem, kapal Malaysia harus ditimpe ama roket Indonesia.
Kapal2 malaysia itu arogan dan sudah menginjak martabah bangsa, buktinya: kapal patroli AL kita yg mengajak komunikasi dicuekin dan setelah dideketin ngeloyor pergi (tapi pasti nanti mereka balik lagi).
Pemerintah sekarang harus tegas dan segera meminta Pemerintah Malaysia mengklarifikasi intrusi kapal2nya dan yang paling penting: meminta maaf.
MERDEKA

76. Tukijem | 01.06.2009 17:39
Cepat pak.. buru↓? tanya pihak AL.. kalo emang positif hajar lah.. sekali? kasih peringatan kalo kapal malaysia masuk lg.. tembak aja sekali ama roket.. indonesia punya gak roket ?? kalo punya keluarin donk...

77. Biyan | 01.06.2009 17:31
Dari dulu ampe skarang cman siap siap doank.ga brani perang. Masa tentara cman latihan dari kecil ampe tua -> pensiun, padahal cost membengkak..

78. riyanto | 01.06.2009 17:28
aku aja yang orang kecil kesel denger beritanya,menurut saya ambil tki indonesia dari malasyia,dan putuskan hub ind-malay.
tanpa malasyia indonesia juga masih bisa makan,indonesia jangan jadi cemen dan ngalah melulu,hancurkan kapal malay bila tak mengindahkan peringatan,itu artinya meantang seluruh bangsa.ayo jaga kedaulatan nkri jangan sampai ada yang terlepas lagi

79. ujang supriatna | 01.06.2009 16:56
sebaiknya indonesia tegas terhadap pemerintah malaysia. selama ini malaysia terlalu merendahkan martabat indonesia yg sangat kita cintai.



Itulah yang kami tangkap dari website okezone.com
Maka dari itu kita sebagai orang indonesia
Mari kita dukung langkah Presiden kita SBY!!!
Untuk menjaga martabat bangsa kita....
Untuk tidak selalu diinjak harga dirinya....
Sebagai Bangsa Yang Merdeka....!!!
Jangan pernah takut dengan Gertakan Malaysia....
Sebenarnya malaysia itu tidak ada apa2 nya dibandingkan Indonesia
Malaysia bisanya hanya mencari bantuan terhadap bangsa yang mereka tumpanginnya
Sedangkan Indonesia sejak dulu kita merdeka...
Tumpah darah para Pejuang dulu yang harus kita banggakan...
Dari dulu sampai sekarang dan tiada habis sejarahnya...

KUATKAN HATI, SATUKAN TEKAD, UNTUK MEMBERANTAS KOMUNIS MALAYSIA
YANG TERUS MENGINJAK-INJAK HARGA DIRI BANGSA INDONESIA!!!!

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...